Para-surfing, atau surfing untuk penyandang disabilitas, telah menjadi olahraga yang semakin populer di seluruh dunia. Namun, meskipun popularitasnya terus meningkat, para penggiat olahraga ini merasa bahwa para-surfing masih belum mendapatkan pengakuan yang layak. Hal ini terbukti ketika para-para-surfing tidak termasuk dalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Paralimpiade Los Angeles 2028.
Para advokat para-surfing, termasuk atlet dan penggemar, telah memprotes keputusan ini dan menuntut agar para-surfing diakui sebagai bagian dari Paralimpiade. Mereka berpendapat bahwa olahraga ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam olahraga air yang menantang, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang keberagaman dan inklusi di masyarakat.
Para-para-surfing harus menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam latihan dan persaingan mereka, mulai dari aksesibilitas pantai yang terbatas hingga kurangnya dukungan finansial dan sponsor. Namun, para atlet ini tetap gigih dan bersemangat untuk terus berkembang dan memperjuangkan hak mereka untuk diakui dalam arena olahraga internasional.
Saat ini, para advokat para-surfing sedang bekerja keras untuk meningkatkan kesadaran tentang olahraga ini dan mendapatkan dukungan dari pihak berwenang untuk memasukkan para-surfing ke dalam daftar cabang olahraga Paralimpiade. Mereka percaya bahwa para-surfing memiliki potensi besar untuk menjadi olahraga yang menarik dan inspiratif bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas.
Dengan semangat juang dan tekad yang kuat, para advokat para-surfing berharap bahwa suatu hari nanti para-surfing akan diakui sebagai bagian resmi dari Paralimpiade dan memberikan kesempatan bagi para atlet penyandang disabilitas untuk bersaing di tingkat internasional. Semoga suara mereka didengar dan para-para-surfing dapat meraih kesuksesan yang mereka pantas.