Hari: 6 September 2024

Pope mocks ‘childless cat lady’ during historic Asia Pacific trip | NewsPope mocks ‘childless cat lady’ during historic Asia Pacific trip | News

Paus Fransiskus baru-baru ini mengunjungi Asia Pasifik untuk pertama kalinya dalam sejarahnya dan selama kunjungannya ke Filipina, ia membuat komentar yang kontroversial tentang wanita yang tidak memiliki anak.

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Paus Fransiskus mengatakan bahwa wanita yang tidak memiliki anak seperti “wanita kucing yang tidak punya anak”. Komentar tersebut menimbulkan kontroversi dan banyak yang mengritik Paus atas pernyataannya yang dianggap merendahkan wanita yang tidak memiliki anak.

Banyak yang menilai komentar Paus sebagai tidak sensitif dan tidak pantas, terutama karena banyak wanita yang tidak memiliki anak karena alasan yang tidak mereka pilih. Beberapa wanita mungkin tidak memiliki anak karena masalah kesehatan atau karena pilihan hidup yang mereka ambil.

Paus Fransiskus kemudian meminta maaf atas komentarnya yang menyinggung itu dan mengatakan bahwa ia tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan wanita yang tidak memiliki anak. Namun, komentar tersebut tetap menimbulkan kontroversi dan menunjukkan betapa pentingnya untuk berpikir sebelum berbicara.

Komentar Paus Fransiskus ini juga menyoroti stigma yang masih ada terhadap wanita yang tidak memiliki anak. Wanita sering kali dianggap kurang berarti atau tidak lengkap jika mereka tidak memiliki anak, padahal keputusan untuk memiliki atau tidak memiliki anak adalah hak pribadi setiap individu.

Sebagai pemimpin spiritual dan figur publik yang dihormati, Paus Fransiskus seharusnya lebih berhati-hati dengan kata-katanya dan memperhatikan dampak dari komentarnya. Komentar yang merendahkan atau menyinggung tidak akan pernah memberi manfaat bagi siapa pun dan hanya akan merusak hubungan antara individu.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih memperhatikan kata-kata dan tindakan kita, dan untuk tidak menghakimi orang lain berdasarkan pilihan hidup mereka. Kita semua harus belajar untuk menghargai dan menghormati orang lain tanpa memandang status atau keputusan hidup mereka.

Pope heads to Papua New Guinea after final Mass in Indonesia before an overflow crowd of 100,000Pope heads to Papua New Guinea after final Mass in Indonesia before an overflow crowd of 100,000

Paus Fransiskus akan segera menuju Papua Nugini setelah mengadakan Misa terakhir di Indonesia di hadapan kerumunan lebih dari 100.000 orang. Misa tersebut diadakan di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, yang dipenuhi oleh umat Katolik yang antusias.

Dalam homilinya, Paus Fransiskus mengajak umat Katolik Indonesia untuk terus menjaga dan memperkuat iman mereka. Ia juga menekankan pentingnya perdamaian dan toleransi antar umat beragama dalam membangun masyarakat yang harmonis.

Setelah Misa selesai, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, negara kepulauan di sebelah timur Indonesia. Papua Nugini merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Kristen, sehingga kunjungan Paus Fransiskus diharapkan dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi umat Katolik di sana.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan Papua Nugini merupakan bagian dari upaya gereja Katolik untuk mendekatkan diri kepada umat di wilayah Asia Pasifik. Dengan pesan perdamaian dan kasih yang dibawa Paus Fransiskus, diharapkan dapat memperkuat iman umat Katolik dan membangun hubungan yang harmonis antar umat beragama di kedua negara tersebut.