Setelah awan abu vulkanik besar menyebabkan maskapai penerbangan Australia membatalkan penerbangan ke Bali, beberapa penerbangan mulai kembali beroperasi ke Pulau Dewata.
Gunung Agung, gunung berapi yang terletak di Bali, meletus pada Minggu lalu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter di udara. Hal ini menyebabkan maskapai penerbangan Australia seperti Jetstar dan Virgin Australia membatalkan penerbangan mereka ke Bali untuk sementara waktu demi keamanan penumpang.
Namun, setelah kondisi udara di sekitar Bali mulai membaik, beberapa penerbangan kembali beroperasi menuju pulau wisata tersebut. Maskapai penerbangan seperti Jetstar telah mengumumkan bahwa penerbangan mereka ke Bali telah dijadwalkan kembali.
Meskipun demikian, penumpang diimbau untuk tetap waspada terhadap perkembangan situasi dan informasi terkini dari maskapai penerbangan terkait. Pihak berwenang juga terus memantau aktivitas Gunung Agung untuk mengantisipasi kemungkinan erupsi lebih lanjut.
Bagi para wisatawan yang berencana berkunjung ke Bali dalam waktu dekat, disarankan untuk selalu memantau perkembangan informasi terkait kondisi udara dan transportasi di Bali. Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi ini.
Semoga dengan adanya langkah-langkah yang diambil oleh pihak terkait, para wisatawan tetap dapat menikmati liburan mereka di Pulau Dewata tanpa harus khawatir akan gangguan akibat letusan Gunung Agung. Semoga Bali segera pulih dan kembali menjadi destinasi wisata yang aman dan indah seperti biasanya.