Asia Tenggara telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang penting dalam beberapa tahun terakhir, dengan negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia memimpin jalan. Namun, menurut Singapore Exchange (SGX), wilayah yang sedang berkembang di Asia, termasuk India, Vietnam, dan Filipina, bisa menjadi “area pertumbuhan berikutnya.”
Menurut SGX, negara-negara tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang besar karena adanya faktor-faktor seperti populasi yang besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan reformasi kebijakan yang berkelanjutan. Selain itu, infrastruktur yang semakin baik dan teknologi yang berkembang pesat juga menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
India, misalnya, memiliki salah satu populasi terbesar di dunia dan merupakan pasar yang sangat menjanjikan bagi bisnis internasional. Vietnam, di sisi lain, telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil selama bertahun-tahun dan menjadi tujuan investasi yang menarik bagi para pelaku pasar. Sementara itu, Filipina juga menunjukkan perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan reformasi kebijakan yang memperkuat iklim investasi di negara tersebut.
SGX juga mencatat bahwa pasar saham di negara-negara tersebut telah menunjukkan performa yang positif dalam beberapa tahun terakhir, menarik minat investor dari seluruh dunia. Dengan demikian, SGX berpendapat bahwa Emerging Asia memiliki potensi untuk menjadi “area pertumbuhan berikutnya” di Asia Tenggara.
Dengan potensi pertumbuhan yang besar dan peluang investasi yang menarik, para pelaku pasar di seluruh dunia diharapkan dapat memperhatikan potensi Emerging Asia sebagai destinasi investasi yang menjanjikan. Dengan demikian, diharapkan wilayah tersebut dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi global.