Perdana Menteri Mesir, Mustafa Madbouly, terpaksa menghentikan konferensi pers yang disiarkan langsung setelah merasa tidak sehat. Insiden tersebut terjadi saat Perdana Menteri sedang berada di Indonesia untuk melakukan kunjungan resmi.
Dalam konferensi pers tersebut, Madbouly sedang menjawab pertanyaan dari para wartawan ketika tiba-tiba ia terlihat pucat dan mulai merasa tidak enak badan. Seorang petugas medis segera memberikan pertolongan pertama dan membantu Perdana Menteri untuk duduk dan minum air.
Setelah beberapa saat, Madbouly tampak sedikit pulih namun tetap terlihat lemah. Dia kemudian memutuskan untuk menghentikan konferensi pers tersebut dan meminta maaf kepada para wartawan atas ketidaknyamanan yang dialaminya.
Pihak berwenang mengatakan bahwa kondisi kesehatan Perdana Menteri saat ini dalam kondisi stabil dan dia sedang dalam perawatan medis. Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kondisi kesehatan Madbouly.
Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kondisi fisik, terutama bagi seorang pemimpin negara. Semoga Perdana Menteri Madbouly segera pulih dan dapat melanjutkan tugas-tugasnya dengan baik.