France officially requests Indonesia to transfer death row prisoner Serge Atlaoui

France officially requests Indonesia to transfer death row prisoner Serge Atlaoui post thumbnail image

Prancis secara resmi meminta Indonesia untuk mentransfer narapidana yang dijatuhi hukuman mati, Serge Atlaoui. Permintaan tersebut diajukan oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

Serge Atlaoui adalah seorang warga negara Prancis yang telah divonis mati oleh pengadilan Indonesia atas kasus penyelundupan narkoba pada tahun 2007. Sejak saat itu, Prancis telah berupaya keras untuk meminta pengampunan dan pembatalan hukuman mati bagi Atlaoui.

Namun, hingga saat ini Indonesia tetap pada pendiriannya untuk mengeksekusi Atlaoui. Oleh karena itu, Prancis memutuskan untuk mengajukan permintaan transfer narapidana tersebut ke negara asalnya.

Permintaan ini didasari oleh alasan kemanusiaan dan perlindungan hak asasi manusia. Prancis berharap agar Atlaoui dapat menjalani hukuman di negaranya sendiri, yang memiliki sistem peradilan yang lebih sesuai dengan standar internasional.

Selain itu, Prancis juga menegaskan bahwa mereka siap untuk memberikan jaminan bahwa Atlaoui akan menjalani hukuman yang adil dan sesuai dengan hukum di negaranya.

Indonesia sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan ini. Namun, diharapkan bahwa pihak berwenang akan mempertimbangkan dengan serius permintaan dari Prancis ini.

Sebagai negara yang menghormati hak asasi manusia, Indonesia diharapkan untuk memberikan perhatian yang serius terhadap permintaan ini. Sebagai anggota komunitas internasional, Indonesia juga diharapkan untuk mematuhi standar dan prinsip-prinsip hak asasi manusia yang telah disepakati bersama.

Dengan demikian, diharapkan bahwa Indonesia akan segera merespons permintaan Prancis ini dengan bijaksana dan memberikan keputusan yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.

Related Post

Australian woman who says she is the Philippine president’s half-sister appears in a Sydney courtAustralian woman who says she is the Philippine president’s half-sister appears in a Sydney court

Seorang wanita Australia yang mengklaim dirinya sebagai saudara tiri Presiden Filipina muncul di pengadilan Sydney pekan ini. Elizabeth Hone, yang juga dikenal sebagai Elizabeth Zimmerman, didakwa melakukan penipuan dengan mengklaim sebagai saudara tiri Presiden Rodrigo Duterte.

Hone menghadiri sidang di Pengadilan Distrik Sydney pada hari Selasa, di mana ia diduga melakukan penipuan dengan maksud untuk memperoleh keuntungan finansial. Dia didakwa menggunakan identitas palsu dan mengklaim sebagai saudara tiri Presiden Duterte untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Menurut laporan media, Hone telah menggunakan nama keluarga Duterte dan mengklaim bahwa ibunya adalah mantan kekasih Presiden. Namun, pihak berwenang Filipina telah membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa Presiden Duterte tidak memiliki saudara perempuan.

Hone ditangkap pada bulan Juli setelah penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas Australia. Dia kemudian dibawa ke pengadilan untuk menghadapi tuduhan penipuan. Pengadilan menetapkan jaminan sebesar $50.000 untuk Hone dan dia diwajibkan untuk melapor ke polisi setiap hari.

Hone mengaku tidak bersalah atas tuduhan yang diajukan padanya dan menyatakan bahwa klaimnya sebagai saudara tiri Presiden Duterte adalah benar. Namun, pihak berwenang telah mengatakan bahwa klaim tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan Hone hanya mencoba untuk memanfaatkan hubungannya dengan Presiden untuk keuntungan pribadi.

Sidang lanjutan akan dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik klaim Hone dan apakah dia benar-benar saudara tiri Presiden Duterte. Hone menghadapi hukuman penjara jika terbukti bersalah atas tuduhan penipuan yang diajukan padanya.

Video shows climbers on rim of erupting volcano run for their lives | NewsVideo shows climbers on rim of erupting volcano run for their lives | News

Sebuah video yang menunjukkan sekelompok pendaki berada di tepi gunung berapi yang sedang meletus telah menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, para pendaki terlihat berlari dengan cepat untuk menyelamatkan diri mereka saat lava panas mulai memuncrat dari kawah gunung berapi.

Kejadian ini terjadi di Gunung Merapi, gunung berapi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dan sering meletus dengan intensitas yang tinggi.

Dalam video tersebut, para pendaki terlihat panik saat mereka menyadari bahwa gunung berapi tersebut sedang meletus. Mereka berlari dengan cepat untuk meninggalkan area tersebut dan menyelamatkan diri mereka dari bahaya yang mengancam.

Menurut laporan, semua pendaki berhasil melarikan diri tanpa mengalami cedera serius. Mereka segera diberikan pertolongan oleh tim penyelamat yang sudah siap di lokasi tersebut.

Video ini menjadi peringatan bagi para pendaki dan wisatawan untuk selalu waspada saat mendaki gunung berapi yang aktif. Meskipun pemandangan yang ditawarkan oleh gunung berapi sangat menakjubkan, namun keamanan dan keselamatan selalu harus menjadi prioritas utama.

Para otoritas setempat juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti peringatan dan larangan yang diberikan saat gunung berapi sedang dalam kondisi aktif. Kepatuhan terhadap aturan dan petunjuk yang diberikan dapat membantu mencegah terjadinya tragedi yang tidak diinginkan.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan menghargai kekuatan alam yang tidak bisa diprediksi dengan tepat. Keselamatan selalu harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan kita, terutama saat berkunjung ke tempat-tempat yang memiliki potensi bencana alam seperti gunung berapi.

Menpora: 26 pembalap untuk Kejurnas Aquabike Danau Toba siap tandingMenpora: 26 pembalap untuk Kejurnas Aquabike Danau Toba siap tanding

Sebanyak 26 pembalap dari seluruh Indonesia siap untuk bertanding dalam Kejuaraan Nasional Aquabike di Danau Toba yang akan digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia. Kejuaraan ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 10-12 Desember 2021 di Danau Toba, Sumatera Utara.

Menpora Zainudin Amali menyatakan bahwa event ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan olahraga air di Indonesia. Danau Toba dipilih sebagai lokasi untuk kejuaraan ini karena keindahan alamnya dan potensi untuk menjadi destinasi wisata olahraga air yang menarik.

Para pembalap yang akan bertanding dalam kejuaraan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Mereka akan bersaing dalam beberapa kategori perlombaan, seperti freestyle, ski, dan runabout.

Menpora juga menegaskan pentingnya keselamatan para pembalap selama perlombaan. Pihak penyelenggara telah menyiapkan segala perlengkapan keselamatan yang diperlukan, termasuk helm, rompi pelindung, dan alat penyelamatan lainnya.

Kejuaraan Nasional Aquabike di Danau Toba diharapkan dapat menjadi ajang yang mempromosikan pariwisata olahraga air di Indonesia. Selain itu, event ini juga diharapkan dapat menjadi sarana bagi para pembalap untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan prestasi terbaik mereka.

Dengan semangat persaingan yang sehat dan semangat sportivitas, para pembalap siap untuk memberikan yang terbaik dalam Kejuaraan Nasional Aquabike di Danau Toba. Semoga event ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan pengalaman yang berharga bagi semua peserta dan penonton.